Laman

Selasa, 30 Maret 2010

kehilangan...



“ ….Mungkin kerinduanku padanya yang telah menjadi alasan utama, kerinduan yang nyaris mustahil untuk diobati, bahkan untuk mendengar suaranya……..”

CINTA…. Rasanya ini adalah kata yang paling ingin kujauhi sekarang, sebuah kata yang telah menjebakku dalam ketidakpastian, yang mendorongku kesudut ketakberdayaan, bahkan untuk mengekspresikan dalm bentuk paling sederhana sekalipun.


DIA adalah watna dalam kelabu perjalananku, DIA adalah cahaya dalam gerbang gelap hidupku, kehadirannya yang sesaat telah menyadarkan aku bahwa aku masih bisa menikmati anugerahNYA : JATUH CINTA……..
Bagaimanapun akhir ceritanya, sesdih apapun kenangan yang harus tersimpan, maka sujud syukur dan segala puji syukur kupanjatkan kehadiratNYA.

AKU adalah seorang yang bodoh begitu erat memegang kesetiaan, termangu dalam penantian tak berujung, hingga DIA datang dengan berlumur luka yang sama, pengabdian pada kesetiaan menawarkan sebongkah hati untuk diisi, tiba tiba saja semua berganti warna.. tiba tiba gelapku bermandi cahaya, jiwaku luluh lantak karena suka cita….


Dan ketika takdir berkata lain, maka aku hanya bisa duduk sendiri, mencoba merangkai kata duka yang abadi, mengusap ngilu disudut hati, menata kembali harapan yang sempat berbinar untuk kemudian pecah berkeping keeping.

Masih ada luka yang meradang saat DIA dating dan sejukkan jiwa, maka ketika aku tersadar bahwa sebenarnya luka baru telah menambah apa yang telah tersisa, AKU DIAM SAJA. Bukankah kita tak mampu membendung cinta ? bukankah cinta selalu datang tiba tiba dan kita tak pernah tahu dari arah mana ? sama halnya dengan mengapa cinta bisa pergi tiba tiba, kita tak pernah tahu mengapa kita memilih dia, mengapa ia memilih aku bukan kamu……


CINTA tak dapat dipaksakan tapi layak diberi kesempatan. Ketika kesempatan itu telah hilang dan cinta tak datang juga maka meminta kelapangan jiwa. AKU TAHU PEDIHNYA KEHILANGAN……… teramat mahal harga yang harus aku bayar untuk mendapatkannya, terlalu pedih luka yang harus aku tanggungkan.


Rasa sayangku telah membutakan aku, aku telah memperlakukanmu bagai menjaga kristal yang retak, dan ketika masalah itu datang kita semua harus berkorban. Kita semua terluka.

AKU KEHILANGAN KAMU DAN KAMU KEHILANGAN AKU….


Monday, October 19, 2009 at 11:50am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar