
Seindah apa pun huruf terukir,
dapatkah ia bermakna apabila tidak ada jeda?
Dapatkah ia dimengerti jika tidak ada spasi?
Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak?
Dan saling menyayang bila ada ruang?
Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan,
tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu
Nafas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak di bagi.
Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali.
Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah.
jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.
Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat.
Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.
Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat,
karena aku ingin seiring dan bukan digiring
Wednesday, October 28, 2009 at 5:21pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar