
Suatu kehormatan yang terlalu besar untuk bisa mencintai seperti ini..
Tidak ada yang berubah dalam duniaku, aku tetaplah aku… dengan lapang dada aku menerima keberadaan dunia lain yang menancapkan aneka stigma keji untuk aku pikul.
Setiap malam aku merenung duduk di pinggir jendela untuk berbicara pada malam berusaha mengingatkan berulang-ulang bahwa yang aku inginkan sungguhlah sederhana, KEHIDUPAN……
Kadang lama aku mematung merangkai pengertian sederhana yang mengubah poa hatiku perlahan lahan. Aku dapat membayangkan diriku berjongkok mengangkat pemberat yang bertahun-tahun terikat. Separuh jiwa yang kupikir hilang ternyata tidak pernah kemana-mana hanya berganti sisi.
AKU TELAH MAMPU MENCINTA TANPA TAKUT KEHILANGAN CINTA…….
Lalu perasaan itu……..
Rasa rindu yang akan aku ungkap hati hati, dicicil sehingga tak terasa picisan. Rasa sayang yang dikemas dalam kiasan seperti membungkus puteri dalam gaun pesta lalu dilepas anggun kelantai dansa, cantik mengundang tapi membuat segan.
Kadang dilain waktu…. Aku jemu menanti yang tak pasti, aku jenuh menjadi pihak yang tak berdaya namun diriku tak bisa berbuat apa-apa keadaanku terlampau jauh berbeda seolah aku terbelah dalam dua dunia. Hidup berjalan sesuai kontrak yang disepakati antara roh sebelum terlahir jadi daging ke dunia. Apapun yang akan terjadi bukanlah keberuntungan atau kesialan melainkan sksekusi kontrak belaka.
Tuesday, March 2, 2010 at 2:01pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar