Laman

Jumat, 02 April 2010

sepenggal sesal


Biar sedetik
telah terpercik hadirmu

merintik dalam butiran waktu

di bening kaca jendela

dalam angin dingin Desember

engkau mengetuk rindu

biar hanya sekilas

telah terlintas kilatan rindu

membuatku sejenak

tak beranjak


terpaku


termangu


terpana


terperangah


Hingga bergulir engkau ke tanah,

Menyusup dalam relung magma

Tinggalkan jejak basah

sebentar

pada aku

yang dipenggal sesal


di tiang waktu

Saturday, March 27, 2010 at 5:32pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar