
Biar sedetik
telah terpercik hadirmu
merintik dalam butiran waktu
di bening kaca jendela
dalam angin dingin Desember
engkau mengetuk rindu
biar hanya sekilas
telah terlintas kilatan rindu
membuatku sejenak
tak beranjak
terpaku
termangu
terpana
terperangah
Hingga bergulir engkau ke tanah,
Menyusup dalam relung magma
Tinggalkan jejak basah
sebentar
pada aku
yang dipenggal sesal
di tiang waktu
Saturday, March 27, 2010 at 5:32pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar